Selasa, 20 Juni 2017

Tugas 4 Pengantar Komputasi Modern

Pengertian Bio Informatika
Bio Informatika, sesuai dengan asal katanya yaitu “bio” dan “informatika”, adalah gabungan antara ilmu biologi dan ilmu teknik informasi (TI). Pada umumnya, BioInformatika didefenisikan sebagai aplikasi dari alat komputasi dan analisa untuk menangkap dan menginterpretasikan data-data biologi. Ilmu ini merupakan ilmu baru yang yang merangkup berbagai disiplin ilmu termasuk ilmu komputer, matematika dan fisika, biologi, dan ilmu kedokteran, dimana kesemuanya saling menunjang dan saling bermanfaat satu sama lainnya.

Bio Informatika ialah ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasi untuk mengelola dan menganalisis informasi hayati. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologi, terutama yang terkait dengan penggunaan sekuens DNA dan asam amino. Contoh topik utama bidang ini meliputi pangkalan data untuk mengelola informasi hayati, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan struktur protein atau pun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.


Sejarah BioInformatika
Bioinformatika pertama kali dikemukakan pada pertengahan 1980an untuk mengacu kepada penerapan ilmu komputer dalam bidang biologi. Meskipun demikian, penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika seperti pembuatan pangkalan data dan pengembangan algoritma untuk analisis sekuens biologi telah dilakukan sejak tahun 1960an.
Kemajuan teknik biologi molekuler dalam mengungkap sekuens biologi protein (sejak awal 1950an) dan asam nukleat (sejak 1960an) mengawali perkembangan pangkalan data dan teknik analisis sekuens biologi. Pangkalan data sekuens protein mulai dikembangkan pada tahun 1960an di Amerika Serikat, sementara pangkalan data sekuens DNA dikembangkan pada akhir 1970an di Amerika Serikat dan Jerman pada Laboratorium Biologi Molekuler Eropa (European Molecular Biology Laboratory).
Penemuan teknik sekuensing DNA yang lebih cepat pada pertengahan 1970an menjadi landasan terjadinya ledakan jumlah sekuens DNA yang dapat diungkapkan pada 1980an dan 1990an. Hal ini menjadi salah satu pembuka jalan bagi proyek-proyek pengungkapan genom, yang meningkatkan kebutuhan akan pengelolaan dan analisis sekuens, dan pada akhirnya menyebabkan lahirnya bioinformatika.
Perkembangan jaringan internet juga mendukung berkembangnya bioinformatika. Pangkalan data bioinformatika yang terhubungkan melalui internet memudahkan ilmuwan dalam mengumpulkan hasil sekuensing ke dalam pangkalan data tersebut serta memperoleh sekuens biologi sebagai bahan analisis. Selain itu, penyebaran program-program aplikasi bioinformatika melalui internet memudahkan ilmuwan dalam mengakses program-program tersebut dan kemudian memudahkan pengembangannya.

Cabang-Cabang yang Terkait Dengan Bidang BioInformatika
Dari pengertian bioinformatika yang telah dijelaskan, kita dapat menemukan banyak terdapat banyak cabang-cabang disiplin ilmu yang terkait dengan bioinformatika, terutama karena bioinformatika itu sendiri merupakan suatu bidang interdisipliner. Hal tersebut menimbulkan banyak pilihan bagi orang yang ingin mendalami bioinformatika. Berikut ini merupakan cabang-cabang yang terkait dengan bidang bioinformatika.

Biophysics
Biophysics adalah sebuah bidang interdisipliner yang mengalikasikan teknik-teknik dari ilmu Fisika untuk memahami struktur dan fungsi biologi (British Biophysical Society). Disiplin ilmu ini terkait dengan Bioinformatika karena penggunaan teknik-teknik dari ilmu Fisika untuk memahami struktur membutuhkan penggunaan TI.

Computational Biology
Computational Biology merupakan bagian dari Bioinformatika (dalam arti yang paling luas) yang paling dekat dengan bidang Biologi umum klasik. Fokus dari computational biology adalah gerak evolusi, populasi, dan biologi teoritis daripada biomedis dalam molekul dan sel


Medical Informatics
Menurut Aamir Zakaria, pengertian dari medical informatics adalah sebuah disiplin ilmu yang baru yang didefinisikan sebagai pembelajaran, penemuan, dan implementasi dari struktur dan algoritma untuk meningkatkan komunikasi, pengertian dan manajemen informasi medis. Medical informatics lebih memperhatikan struktur dan algoritma untuk pengolahan data medis, dibandingkan dengan data itu sendiri.


Cheminformatics
Cheminformatics adalah kombinasi dari sintesis kimia, penyaringan biologis, dan pendekatan data-mining yang digunakan untuk penemuan dan pengembangan obat (Cambridge Healthech Institute’s Sixth Annual Cheminformatics conference). Kemungkinan penggunaan TI untuk merencanakan secara cerdas dan dengan mengotomatiskan proses-proses yang terkait dengan sintesis kimiawi dari komponenkomponen pengobatan merupakan suatu prospek yang sangat menarik bagi ahli kimia dan ahli biokimia.

Genomics
Genomics adalah bidang ilmu yang ada sebelum selesainya sekuen genom, kecuali dalam bentuk yang paling kasar. Genomics adalah setiap usaha untukmenganalisa atau membandingkan seluruh komplemen genetik dari satu spesies atau lebih. Secara logis tentu saja mungkin untuk membandingkan genom-genom dengan membandingkan kurang lebih suatu himpunan bagian dari gen di dalam genom yang representatif.


Mathematical Biology
Mathematical biology juga menangani masalah-masalah biologi, namun metode yang digunakan untuk menangani masalah tersebut tidak perlu secara numerik dan tidak perlu diimplementasikan dalam software maupun hardware.
Menurut Alex Kasman, secara umum mathematical biology melingkupi semua ketertarikan teoritis yang tidak perlu merupakan sesuatu yang beralgoritma, dan tidak perlu dalam bentuk molekul, dan tidak perlu berguna dalam menganalisis data yang terkumpul.



Proteomics
Istilah proteomics pertama kali digunakan untuk menggambarkan himpunan dari protein-protein yang tersusun (encoded) oleh genom. Michael J. Dunn, mendefiniskan kata “proteome” sebagai : The PROTEin complement of the genOME. Dan mendefinisikan proteomics berkaitan dengan studi kuantitatif dan kualitatif dari ekspresi gen di level dari protein-protein fungsional itu sendiri, yaitu sebuah antarmuka antara biokimia protein dengan biologi molekul.


Pharmacogenomics
Pharmacogenomics adalah aplikasi dari pendekatan genomik dan teknologi pada identifikasi dari target-target obat. Contohnya meliputi menjaring semua genom untuk penerima yang potensial dengan menggunakan cara Bioinformatika, atau dengan menyelidiki bentuk pola dari ekspresi gen di dalam baik patogen maupun induk selama terjadinya infeksi, atau maupun dengan memeriksa karakteristik pola-pola ekspresi yang ditemukan dalam tumor atau contoh dari pasien untuk kepentingan diagnosa (kemungkinan untuk mengejar target potensial terapi kanker).
Istilah pharmacogenomics digunakan lebih untuk urusan yang lebih “trivial” tetapi dapat diargumentasikan lebih berguna dari aplikasi pendekatan Bioinformatika pada pengkatalogan dan pemrosesan informasi yang berkaitan dengan ilmu Farmasi dan Genetika, untuk contohnya adalah pengumpulan informasi pasien dalam database.


Pharmacogenetics
Pharmacogenetics adalah bagian dari pharmacogenomics yang menggunakan metode genomik/bioinformatika untuk mengidentifikasi hubungan-hubungan genomik, contohnya SNP (Single Nucleotide Polymorphisms), karakteristik dari profil respons pasien tertentu dan menggunakan informasi-informasi tersebut untuk memberitahu administrasi dan pengembangan terapi pengobatan.

Gambaran dari sebagian bidang-bidang yang terkait dengan Bioinformatika di atas memperlihatkan bahwa Bioinformatika mempunyai ruang lingkup yang sangat luas dan mempunyai peran yang sangat besar dalam bidangnya. Bahkan pada bidang pelayanan kesehatan Bioinformatika menimbulkan disiplin ilmu baru yang menyebabkan peningkatan pelayanan kesehatan.

Penerapan BioInformatika di Indonesia
Sebagai kajian yang masih baru, Indonesia seharusnya berperan aktif dalammengembangkan Bioinformatika ini. Paling tidak, sebagai tempat tinggal lebih dari 300 suku bangsa yang berbeda akan menjadi sumber genom, karena besarnya variasi genetiknya. Belum lagi variasi species flora maupun fauna yang berlimpah. Memang ada sejumlah pakar yang telah mengikuti perkembangan Bioinformatika ini, misalnya para peneliti dalam Lembaga Biologi Molekul Eijkman. Mereka cukup berperan aktif dalam memanfaatkan kajian Bioinformatika. Bahkan, lembaga ini telah memberikan beberapa sumbangan cukup berarti, antara lain :
Deteksi Kelainan Janin
Lembaga Biologi Molekul Eijkman bekerja sama dengan Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sejak November 2001 mengembangkan klinik genetik untuk mendeteksi secara dini sejumlah penyakit genetik yang menimbulkan gangguan pertumbuhan fisik maupun retardasi mental seperti antara lain, talasemia dan sindroma down. Kelainan ini bisa diperiksa sejak janin masih berusia beberapa minggu. Talasemia adalah penyakit keturunan di mana tubuh kekurangan salah satu zatpembentuk hemoglobin (Hb) sehingga mengalami anemia berat dan perlu transfusi darah seumur hidup. Sedangkan sindroma down adalah kelebihan jumlah untaian di kromosom 21 sehingga anak tumbuh dengan retardasi mental, kelainan jantung, pendengaran dan penglihatan buruk, otot lemah serta kecenderungan menderita kanker sel darah putih (leukemia).
Dengan mengetahui sejak dini, pasangan yang hendak menikah, atau pasanganyang salah satunya membawa kelainan kromosom, atau pasangan yang mempunyai anak yang menderita kelainan kromosom, atau penderita kelainan kromosom yang sedang hamil, atau ibu yang hamil di usia tua bisa memeriksakan diri dan janin untuk memastikan apakah janin yang dikandung akan menderita kelainan kromosom atau tidak,sehingga mempunyai kesempatan untuk mempertimbangkan apakah kehamilan akan diteruskan atau tidak setelah mendapat konseling genetik tentang berbagai kemungkinan yang akan terjadi.
Di bidang talasemia, Eijkman telah memiliki katalog 20 mutasi yang mendasaritalasemia beta di Indonesia, 10 di antaranya sering terjadi. Lembaga ini juga mempunyai informasi cukup mengenai spektrum mutasi di berbagai suku bangsa yang sangat bervariasi. Talasemia merupakan penyakit genetik terbanyak di dunia termasuk di Indonesia.

Pengembangan Vaksin Hepatitis B Rekombinan
Lembaga Biologi Molekul Eijkman bekerja sama dengan PT Bio Farma (BUMN Departemen Kesehatan yang memproduksi vaksin) sejak tahun 1999 mengembangkan vaksin Hepatitis B rekombinan, yaitu vaksin yang dibuat lewat rekayasa genetika. Selain itu Lembaga Eijkman juga bekerja sama dengan PT Diagnosia Dipobiotek untuk mengembangkan kit diagnostik.

Meringankan Kelumpuhan dengan Rekayasa RNA
Kasus kelumpuhan distrofi (Duchenne Muscular Dystrophy) yang menurun kinidapat dikurangi tingkat keparahannya dengan terapi gen. Kelumpuhan ini akibat ketidaknormalan gen distrofin pada kromosom X sehingga hanya diderita anak laki-laki. Diperkirakan satu dari 3.500 pria di dunia mengalami kelainan ini. Dengan memperbaiki susunan ekson atau bagian penyusun RNA gen tersebut pada hewan percobaan tikus, terbukti mengurangi tingkat kelumpuhan saat pertumbuhannya menjadi dewasa. Gen distrofin pada kasus kelumpuhan paling sering disebabkan oleh delesi atau hilangnya beberapa ekson pada gen tersebut. Normalnya pada gen atau DNA distrofin terdapat 78 ekson. Diperkirakan 65 persen pasien penderita DMD mengalami delesi dalam jumlah besar dalam gen distrofinnya. Kasus kelumpuhan ini dimulai pada otot prosima seperti pangkal paha dan betis. Dengan bertambahnya usia kelumpuhan akan meluas pada bagian otot lainnya hingga ke leher. Karena itu dalam kasus kelumpuhan yang berlanjut dapat berakibat kematian. Teknologi rekayasa RNA seperti proses penyambungan (slicing) ekson dalam satu rangkaian terbukti dapat mengoreksi mutasi DMD. Bila bagian ekson yang masih ada disambung atau disusun ulang, terjadi perubahan asam amino yang membentuk protein. Molekul RNA mampu mengenali molekul RNA lainnya dan melekat dengannya.


Sumber :

Selasa, 16 Mei 2017

Tugas 3 Pengantar Komputasi Modern

Pengertian Komputasi
Komputasi adalah algoritma yang digunakan untuk menemukan suatu cara dalam memecahkan masalah dari sebuah data input. Data input disini adalah sebuah masukan yang berasal dari luar lingkungan sistem. Komputasi ini merupakan bagian dari ilmu komputer berpadu dengan ilmu matematika. Secara umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan secara umum, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar terhadap bidang ilmu yang mendasari teori ini.

Pengertian Komputasi Modern
Komputasi modern bisa disebut sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann (1903-1957). Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi:
1.    Akurasi
2.    Kecepatan
3.    ProblemVolume Besar
4.    Modelling
5.    Kompleksitas

Parallel Processing
Pemrosesan paralel (parallel processing) adalah penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Idealnya, parallel processing membuat program berjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan. Tetapi dalam praktek, seringkali sulit membagi program sehingga dapat dieksekusi oleh CPU yang berbeda-beda tanpa berkaitan di antaranya. Dalam komputer, pemrosesan paralel merupakan pengolahan dari Program instruksi dengan membagi mereka di antara beberapa prosesor dengan tujuan untuk menjalankan program dalam waktu kurang. Dalam komputer paling awal, hanya satu program berlari pada suatu waktu. Sebuah program komputasi-intensif yang memakan waktu satu jam untuk menjalankan dan menyalin Program tape yang mengambil satu jam untuk menjalankan akan mengambil total dua jam untuk menjalankan. Bentuk awal dari pemrosesan paralel memungkinkan eksekusi interleaved kedua program bersama-sama. Komputer akan memulai operasi I / O, dan sementara itu sedang menunggu operasi untuk menyelesaikan, itu akan mengeksekusi program prosesor-intensif. Waktu eksekusi total untuk dua pekerjaan akan menjadi sedikit lebih dari satu jam.

Hubungan Antara Komputasi Modern dengan Paralel Processing

Kinerja komputasi dengan menggunakan paralel processing itu menggunakan dan memanfaatkan beberapa komputer atau CPU untuk menemukan suatu pemecahan masalah dari masalah yang ada. Sehingga dapat diselesaikan dengan cepat daripada menggunakan satu komputer saja. Komputasi dengan paralel processing akan menggabungkan beberapa CPU, dan membagi-bagi tugas untuk masing-masing CPU tersebut. Jadi, satu masalah terbagi-bagi penyelesaiannya. Tetapi ini untuk masalah yang besar saja, komputasi yang masalah kecil, lebih murah menggunakan satu CPU saja.



Sumber Referensi :


Rabu, 19 April 2017

Tugas 2 Pengantar Komputasi Modern

Jenis-Jenis Komputasi Modern

Komputasi modern terbagi menjadi tiga macam, yaitu komputasi mobile (bergerak), komputasi grid, dan komputasi cloud (awan). Penjelasan lebih lanjut dari jenis-jenis komputasi modern adalah sebagai berikut :

1. Mobile computing




Mobile computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel.

Dan berdasarkan penjelasan tersebut, untuk kemajuan teknologi ke arah yang lebih dinamis membutuhkan perubahan dari sisi manusia maupun alat. Dan dapat dilihat contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti GPS, juga tipe dari komputasi bergerak seperti smart phone, dan lain sebagainya.

2. Grid Computing




            Komputasi grid memanfaatkan kekuatan pengolahan idle berbagai unit komputer, dan menggunakan kekuatan proses untuk menghitung satu pekerjaan. Pekerjaan itu sendiri dikontrol oleh satu komputer utama, dan dipecah menjadi beberapa tugas yang dapat dilaksanakan secara bersamaan pada komputer yang berbeda. Tugas-tugas ini tidak perlu saling eksklusif, meskipun itu adalah skenario yang ideal. Sebagai tugas lengkap pada berbagai unit komputasi, hasil dikirim kembali ke unit pengendali, yang kemudian collates itu membentuk keluaran kohesif.

            Keuntungan dari komputasi grid adalah dua kali lipat: pertama, kekuatan pemrosesan yang tidak digunakan secara efektif digunakan, memaksimalkan sumber daya yang tersedia dan, kedua, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan besar berkurang secara signifikan.

            Idealnya kode sumber harus direstrukturisasi untuk membuat tugas-tugas yang saling eksklusif adalah sebagai mungkin. Itu tidak berarti bahwa mereka tidak bisa saling bergantung, tetapi pesan yang dikirim antara tugas-tugas meningkatkan faktor waktu. Satu pertimbangan penting saat membuat pekerjaan komputasi grid adalah bahwa apakah kode dijalankan serial atau paralel tugas, hasil dari keduanya harus selalu sama di setiap situasi.

3. Cloud Computing atau Komputasi Awan





            Cloud computing adalah perluasan dari konsep pemrograman berorientasi objek abstraksi. Abstraksi, sebagaimana dijelaskan sebelumnya, menghapus rincian kerja yang kompleks dari visibilitas. Semua yang terlihat adalah sebuah antarmuka, yang menerima masukan dan memberikan output. Bagaimana output ini dihitung benar-benar tersembunyi.

            Sebagai contoh, seorang sopir mobil tahu bahwa roda kemudi dengan memutar arah mobil yang mereka ingin pergi; atau yang menekan pedal gas akan menyebabkan mobil untuk mempercepat. Sopir biasanya tidak peduli tentang bagaimana arah dari roda kemudi dan pedal gas tersebut diterjemahkan ke dalam gerakan yang sebenarnya dari mobil. Oleh karena itu, rincian ini diabstraksikan dari sopir.

            Cloud serupa, melainkan menerapkan konsep abstraksi dalam lingkungan komputasi fisik, dengan menyembunyikan proses yang benar dari pengguna. Dalam lingkungan komputasi awan, data bisa berada pada beberapa server, rincian koneksi jaringan yang tersembunyi dan pengguna tidak ada yang tahu. Bahkan, komputer awan awan dinamakan demikian karena sering digunakan untuk menggambarkan pengetahuan eksak tentang pekerjaan batin. Cloud komputasi berat berasal dari paradigma Unix memiliki beberapa elemen, masing-masing yang sangat baik pada satu tugas tertentu, daripada memiliki satu elemen besar yang tidak baik.

Perbedaan antara komputasi mobile, grid, dan cloud :

·         Komputasi mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan komputasi grid dan cloud menggunakan komputer.
·         Biaya untuk tenaga komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid dan cloud.
·         Komputasi mobile tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa kemana-mana, sedangkan grid dan cloud membutuhkan tempat yang khusus.
·         Untuk komputasi mobile proses tergantung si pengguna, komputasi grid proses tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud prosesnya membutuhkan jaringan internet sebagai penghubungnya.


Komputer Quantum


Komputer kuantum adalah alat hitung yang menggunakan sebuah fenomena mekanika kuantum, misalnya superposisi dan keterkaitan, untuk melakukan operasi data. Dalam komputasi klasik, jumlah data dihitung dengan bit; dalam komputer kuantum, hal ini dilakukan dengan qubit. Prinsip dasar komputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari partikel dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur data, dan bahwa mekanika kuantum dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini. Dalam hal ini untuk mengembangkan komputer dengan sistem kuantum diperlukan suatu logika baru yang sesuai dengan prinsip kuantum.

Ide mengenai komputer kuantum ini berasal dari beberapa fisikawan antara lain Charles H. Bennett dari IBM, Paul A. Benioff dari Argonne National Laboratory, Illinois, David Deutsch dari University of Oxford, dan Richard P. Feynman dari California Institute of Technology (Caltech).
Pada awalnya Feynman mengemukakan idenya mengenai sistem kuantum yang juga dapat melakukan proses penghitungan. Fenyman juga mengemukakan bahwa sistem ini bisa menjadi simulator bagi percobaan fisika kuantum.

Selanjutnya para ilmuwan mulai melakukan riset mengenai sistem kuantum tersebut, mereka juga berusaha untuk menemukan logika yang sesuai dengan sistem tersebut. Sampai saat ini telah dikemukaan dua algoritma baru yang bisa digunakan dalam sistem kuantum yaitu algoritma shor dan algoritma grover.

Walaupun komputer kuantum masih dalam pengembangan, telah dilakukan eksperimen dimana operasi komputasi kuantum dilakukan atas sejumlah kecil Qubit. Riset baik secara teoretis maupun praktik terus berlanjut dalam laju yang cepat, dan banyak pemerintah nasional dan agensi pendanaan militer mendukung riset komputer kuantum untuk pengembangannya baik untuk keperluan rakyat maupun masalah keamanan nasional seperti kriptoanalisis.

Telah dipercaya dengan sangat luas, bahwa apabila komputer kuantum dalam skala besar dapat dibuat, maka komputer tersebut dapat menyelesaikan sejumlah masalah lebih cepat daripada komputer biasa. Komputer kuantum berbeda dengan komputer DNA dan komputer klasik berbasis transistor, walaupun mungkin komputer jenis tersebut menggunakan prinsip kuantum mekanik. Sejumlah arsitektur komputasi seperti komputer optik walaupun menggunakan superposisi klasik dari gelombang elektromagnetik, namun tanpa sejumlah sumber kuantum mekanik yang spesifik seperti keterkaitan, maka tak dapat berpotensi memiliki kecepatan komputasi sebagaimana yang dimiliki oleh komputer kuantum.



Sumber Referensi :

Senin, 27 Maret 2017

Tugas 1 Pengantar Komputasi Modern

Komputasi Modern merupakan sebuah sistem yang akan menyelesaikan masalah matematis menggunakan komputer dengan cara menyusun algoritma yang dapat dimengerti oleh komputer yang berguna untuk menyelesaikan suatu masalah.  Dalam komputasi modern terdapat perhitungan dan pencarian solusi dari masalah. Perhitungan dari komputasi modern adalah akurasi, kecepatan, problem, volume dan besar kompleksitas.
Salah satu penerapan komputasi modern adalah dalam bidang kuliner. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang penerapan komputasi modern pada salah satu website perusahaan fastfood yaitu PHD (Pizza Hut Delivery) Indonesia. Untuk mengunjungi website PHD anda harus mengetikkan halaman web www.phd.co.id . Berikut adalah tampilan awal web yang akan anda lihat.


Pada tampilan awal website user diberikan pilihan menu apa yang ingin dipesan seperti pizza, pasta, chicken, rice, dan others. Selain itu user dapat mencari outlet PHD yang terdekat dari lokasi user.


Jika user ingin melakukan pemesanan, pada web ini terdapat layanan delivery atau take away dimana layanan tersebut termasuk ke dalam komputasi modern. Jika user memilih menu delivery, maka user dapat memesan menu makanan secara online tanpa harus datang ke restoran, dan makanan akan diantarkan sampai ke alamat pemesanan.  Tetapi jika user memilih menu take away, maka user dapat memesan menu makanan secara online lalu mendapatkan kode pemesanan dan user bisa mengambil pesanan di outlet yang sudah dipilih pada waktu yang telah disepakati. Kedua proses layanan ini dijalankan oleh komputer. Berikut adalah tampilan dari layanan yang dimaksud.




Jika user sudah selesai melakukan pemesanan maka user bisa memilih pilihan check out dan akan masuk ke tampilan di bawah ini.


User akan diminta untuk melakukan registrasi untuk lanjut ke tahap pembayaran. Tahap ini juga termasuk dalam komputasi modern karena sistem akan menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya ke dalam memory komputer.


Sumber Referensi :


Rabu, 04 Januari 2017

Proposal Bisnis TI

Tugas ke-3 Matkul Pengantar Bisnis Informatika
Kelas 4IA21

Nama Anggota Kelompok :


1. Andre Pangestu Putra
2. Aninda Bestari
3. Arthur Yonathan
4. Dika Maryanto

KATA PENGANTAR

Usaha Kecil Mandiri dalam pengembangannya diperlukan Studi Kelayakan Proyek walau dalam skala kecil dan sederhana, hal ini sangatlah diperlukan untuk menghindari keterlanjutan penanaman modal yang ternyata tidak menguntungkan. Disamping kelayakan juga tidak kalah penting adalah riset pemasaran hal ini dilakukan agar UKM tersebut dapat terbantu untuk mengetahui keinginan, kebutuhan sekaligus kepuasan konsumen.
Disamping itu, perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi informasi dan komunikasi yang semakin cepat menumbuhkan sebuah pola pikir baru di masyarakat kita saat ini yang semakin konsumtif dan serba instant.
Menjamurnya penggunaan internet, teknologi informasi, pembuatan – pembuatan perangkat lunak, desain grafis dan berbagai media digital di berbagai bidang, baik instansi pendidikan, perusahaan-perusahaan dan pelatihan maupun kalangan masyarakat sudah tidak dapat diragukan lagi. Akan tetapi, ketika masyarakat sudah terlanjur mengadopsi perkembangan itu pernahkah berpikir untuk mengelola serta menggunakannya sesuai dengan kaidah dan etika berteknologi ?.
Teknologi Informasi dan Elektronika telah menghasilkan sebuah industri baru yang disebut industri Teknologi Informasi dan Elektronika (untuk selanjutnya disingkat menjadi TIE). Industri TIE ini memiliki potensi pangsa pasar yang sangat besar dan bahkan menciptakan pola bisnis baru (new business models). Bahkan muncul istilah baru seperti “new economy”, “network economy”, “digital economy”, dan “x-economy“.

Bekasi, Desember 2016



Penulis

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Nama dan Alamat Perusahaan 

Nama perusahaan : ”Multimedia Center” 
Alamat perusahaan : Jl. Tulodong Atas No. 52 Jakarta 12345 
No. Telp : (021) 555 6666

1.2. Nama dan Alamat Pemilik 

Nama pemilik   : Aninda Bestari
Alamat pemilik : Pekayon Jaya
No. Telp           : 081234567898

1.3. Nama dan Alamat Penanggung jawab 1
Nama              : Dhika Maryanto
Alamat            : Kp. Baru Klender
No. Telp          : 081244543234

1.4 Nama dan Alamat Penanggung jawab 2
Nama               : Andre Pangestu
Alamat             : Pondok Ungu Permai
No. Telp          : 08165784908

1.5 Nama dan Alamat Penanggung jawab 2
Nama               : Arthur Yonathan
Alamat             : Pondok Permai
No. Telp          : 081235468321


1.6. Informasi tentang bisnis yang dilaksanakan

Usaha ini merupakan jasa pembuatan domain website, domain yang dapat dibuat: (.co.id untuk perusahaan), (.biz.id untuk online shop), (.ac.id untuk akademi), (.or.id untuk organisasi).

Adapun maksud dan tujuan kami mendirikan perusahaan ini yaitu: 
  1. Pembuatan Perangkat Lunak.
  2. Pembuatan Website.
  3. Jasa Desain Grafis (Pendesainan Iklan / Banner / Brosur, dll).
  4. Pemeliharaan (Maintenace) Perangkat Lunak dan Website.
  5. Rental / Service Perangkat Keras (Pembetulan Laptop, Komputer, Printer, Scanner dan lain sebagianya).
  6. Training TI (Pemrograman, Database, Jaringan, Software, Data Mining, dan sebagainya).
  7. Konsultasi Implementasi Teknologi Harware/Software.
  8. Distributor Produk – Produk TI.
    • Hardware : PC, Monitor, Mouse, Motherboard, VGA, Harddisk, dll..
    • Software : Sistem Operasi, Game, Anti Virus Original.

BAB II

RANGKUMAN EKSEKUTIF

2.1. Latar Belakang 

Kami Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Gunadarma merencanakan untuk mengembangkan unit usaha dalam bidang Teknik Informatika. Dikembangkannya unit usaha tersebut karena lokasi wilayah usaha yang strategis untuk pengembangan teknologi dunia komputer, berada di dekat kampus dan mendapatkan pengalaman karena terjun langsung menghadapi masalah yang berkaitan dengan perkembangan teknologi baik bidang hardware, desain, dan software. Dengan dikembangkannya usaha ini diharapkan banyak membantu dalam meringankan kebutuhan.
Multimedia Center, melihat sebuah peluang bisnis dari hal tersebut kemudian memutuskan untuk membuka usaha dalam bidang IT yang dapat digunakan untuk kebutuhan yang sesuai dengan keinginan penggunanya dalam artian sesuai dengan pesanan pasar. Jenis-jenis yang diproduksi antara lain : pengembangan perangkat lunak, pembuatan game, pembangunan sebuah website, penjualan hardware, konsultasi hardware/software, desain grafis, rental, maintenance, teknologi jaringan, dan training IT.

2.2. Visi dan Misi 
Visi    : Menjadi solusi bagi masyarakat untuk pengembangan TI yang lebih baik.
Misi   : Memberikan dan menerapkan pelayanan yang baik, menyenangkan, dan berkualitas demi kepuasaan pelanggan. 

2.3. Lokasi 

Lokasi yang dipilih merupakan tempat yang strategis di kawasan ruko perumahan Tulodong karena berada di daerah Jakarta Pusat yang terkenal dan strategis, lokasi mudah terlihat dan berada di jalan utama yang merupakan jalan lalu lalang masyarakat sekitar sehingga dapat dengan mudah dicari dan didatangi. 

2.4. Ruangan / Tempat yang dibutuhkan 

Ruangan / Tempat yang dibutuhkan pada awal membuka usaha ini tidak terlalu luas dan juga tidak terlalu sempit, yakni 1 ruangan ukuran 20m x 30m. 

2.5. Waktu Operasional 

Waktu untuk melakukan pelayanan usaha ini dibuka dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 17.00. 

2.6. Target Pelanggan 

Target pelanggan kami adalah perusahaan, sekolah, mahasiswa, institusi dan individu yang membutuhkun pelayanan dalam bidang IT.



BAB III

DESKRIPSI USAHA

3.1. Produk yang dihasilkan 

Multimedia Center, melihat sebuah peluang bisnis dan kemudian memutuskan untuk membuka usaha dalam bidang IT yang dapat digunakan untuk kebutuhan yang sesuai dengan keinginan penggunanya dalam artian sesuai dengan pesanan pasar. Jenis-jenis yang diproduksi antara lain : pengembangan perangkat lunak, pembuatan game, pembangunan sebuah website, penjualan hardware, konsultasi hardware/software, desain grafis, rental, maintenance, teknologi jaringan, dan training IT.

3.2. Ruang Lingkup Usaha 

Multimedia center merupakan perusahaan yang hanya memberikan pelayanan dalam bidang IT.

3.3. Personalia dan Perlengkapan Kantor 

Pemilik                          : Aninda Bestari
Penanggung Jawab 1     : Dika Maryanto
Penanggung Jawab 2     : Andre Pangestu
Penanggung Jawab 3     : Arthur Yonathan
Sekretaris 1                    : Fadhilah Hurryos
Sekretaris 2                    : Galih Pratiwi
Bendahara  1                  : Agus Maulidar
Bendahara 2                   : Firdinansyah

BAB IV

RENCANA PRODUKSI

4.1. Proses Produksi 

Proses produksi yang kami jalankan dalam perusahaan  ini dapat dilihat sebagai berikut : 
“Multimedia Center”→ Konsumen 

4.2 Perangkat Penunjang Bisnis

Usaha domain kami sangat menomor satukan domain pelanggan kami, kami memiliki perangkat penunjang bisnis domain kami, yaitu: 7 SERVER IBM SERI E-700 dengan kapasitas masing – masing 90TB dengan kecepatan 10TB/s.

BAB V

RENCANA PEMASARAN

5.1. Penetapan Harga 

Harga yang ditetapkan adalah harga yang dapat terjangkau oleh masyarakat sesuai dengan layanan dipesan.

5.2. Pelaksanaan Distribusi 

Kami mendistribusikan produk kami kepada konsumen sebanyak-banyaknya agar dapat mendapatkan keuntungan yang maksimal.

5.3. Strategi Promosi yang akan dilakukan 

Strategi yang akan kami jalankan pada perusahaan ini antara lain : 
·                     Membuat brosur untuk disebarkan ke masyarakat.
·                     Memasang iklan di jejaring sosial dan forum forum di internet.


BAB VI

PERENCANAAN PERMODALAN

6.1. Perkiraan Resiko
  1. Resiko terbesar adalah dana awal (modal) yang besar, hal itu terlihat pada proses pemilihan karyawan yang memiliki kemampuan yang bisa dibilang advance sehingga gajinya juga lumayan besar.
  2. Menjamurnya perusahaan yang sama dan berkembangnya ilmu pengetahuan di dalam masyarakat menjadikan mereka dapat membuat media sendiri dengan mudah.
  3. Perubahan teknologi yang semakin cepat sehingga para karyawan perusahaan perlu mengupgrade kemampuan diri secepat mungkin.

6.2. Antisipasi Resiko
  1. Kerja sama dengan tawaran yang menarik.
  2. Memperluas kerja sama.
  3. Mencari tenaga ahli alternative dengan gaji sesuai.
  4. Memperluas Jaringan Pemasaran

6.3. Perkiraan Modal (Untuk Jangka Waktu 1 Tahun)


6.4. Perkiraan Pemasukan/bulan




BAB VII
PENUTUP

Bahwa dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan focus, kita tidak bisa dalam memulai bisnis itu setengah-setengah. Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal dari diri kita sendiri, dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan.
Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurang. Dengan demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar.
Demikian proposal ini di buat dengan dengan harapan dapat diterima dan dapat didukung oleh pihak manapun. Semoga kiranya usaha kami menjadi salah satu penerima bantuan sehingga usaha ini dapat berkembang dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya di bidang TI.

Sebagai pelangkap dari proposal ini, maka kami lampirkan pula 
1. Daftar Harga dari Pemasok Barang 
2. Surat Tanda Daftar Usaha Perdagangan 
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)


Sumber Referensi :
https://anonimnon40.wordpress.com/2015/12/28/contoh-proposal-usaha-it/