Tugas Esai Softskill UTS dan UAS
Aninda Bestari
1IA24/51413048
Pergaulan
Bebas di Kalangan Remaja
Pada saat ini, dapat
banyak kita temukan perilaku pergaulan bebas yang menyimpang yang terjadi
dikalangan remaja. Entah karena masuknya budaya barat yang tidak dapat kita
saring secara tepat atau karena mulai hilangnya adat istiadat yang ada dalam
budaya Indonesia. Budaya Indonesia yang terkenal akan sopan santunnya perlahan-lahan seakan lenyap dimakan zaman.
Saat ini kita dapat
dengan mudah melihat pergaulan menyimpang para remaja ditempat-tempat umum
seperti taman kota, pusat perbelanjaan, restoran-restoran, ataupun dipinngir
jalan. Pasangan muda-mudi tersebut seakan tidak malu memamerkan kasih sayang
mereka dimuka umum. Banyak juga yang masih memakai seragam putih abu-abu sedang
asik berpacaran ditempat-tempat tersebut. Tak jarang kita dapat melihat mereka
sedang berpelukan, bahkan berciuman tanpa mempedulikan lingkungan sekitar.
Miris memang jika kita melihat perilaku yang tidak seharusnya dilakukan oleh
mereka yang terbilang masih dibawah umur. Hal yang lebih mengejutkan lagi,
berdasarkan hasil survei dari BKKBN menyatakan bahwa separuh dari perempuan
lajang di kota besar khususnya Jabodetabek telah kehilangan keperawanan,
melakukan seks bebas pranikah, dan tak sedikit pula yang hamil diluar nikah.
Rentang usia yang melakukan seks pranikah tersebut berkisar antara 13-18 tahun.
Ditambah lagi saat ini alat kontrasepsi seperti kondom telah beredar luas di
banyak minimarket dan dapat dengan mudah dibeli. Hal ini dapat disalah artikan
oleh para remaja. Mereka akan menganggap bahwa seks bebas merupakan sesuatu
yang sudah biasa terjadi sehingga tanpa berpikir panjang mereka akan dengan
mudahnya menerapkan perilaku seks bebas yang menyimpang.
Selama ini banyak orang
berpikiran bahwa pendidikan seks merupakan hal yang tabu, padahal hal tersebut
salah. Pendidikan seks sejak dini merupakan salah satu langkah awal untuk
mencegah perilaku seks yang menyimpang. Para remaja perlu diberi pemahaman dari
orang terdekatnya tentang batasan-batasan dalam bergaul. Pembekalan iman yang
baik dan pehaman religi juga dapat menghindarkan sang anak dari perilau seks
bebas karena mereka akan tau mana yang benar dan mana yang salah sehingga
prinsip mereka tidak akan mudah digoyangkan. Hal tersebut merupakan salah satu cara untuk menghindarkan
para remaja dari pergaulan bebas. Namun, semua kembali kepada diri kita
sendiri. Ingatlah bahwa kita sebagai remaja merupakan penerus bangsa, ingatlah
bahwa kita tidak ingin membuat kedua orang tua kita kecewa, dan tetaplah
berpegang teguh pada ajaran agama masing-masing agar keimanan kita tidak dapat
dengan mudah tergoyangkan karena iman adalah pondasi yang terbaik untuk menolak
pergaulan bebas.